JIHAD
Jihad sering dikaitkan dengan kasus bom bunuh diri. Dan
dikenal juga, pelaku bom bunuh diri seorang Muslim. Padahal para pelaku
aksi bom bunuh diri bukanlah orang yang tidak paham dengan
ilmu-ilmu agama atau pun mereka yang tidak pernah mengamalkan ajaran agama,
mereka bahkan orang-orang yang taat beragama yang ingin mesyahid.
Tapi kenapa JIHAD dilakukan dengan BOM BUNUH DIRI.
Mari kita lihat arti dari jihad.!
JIHAD menurut bahasa berarti sungguh – sungguh
Pendapat para Imam Madzhab tentang Jihad:
mbela agama Allah.
Mereka juga bermaksud memberikan perubahan pada kondisi umat dan mereka ingin
mengorbankan jiwanya demi mendapatkan pahalaTapi kenapa JIHAD dilakukan dengan BOM BUNUH DIRI.
Mari kita lihat arti dari jihad.!
JIHAD menurut bahasa berarti sungguh – sungguh
Pendapat para Imam Madzhab tentang Jihad:
· Madzhab as-Syaafi’i, mendefinisikan jihad dengan “berperang di jalan Allah”.
· Menurut Madzhab Maliki, jihad adalah perangnya seorang Muslim melawan orang Kafir yang tidak mempunyai perjanjian, dalam rangka menjunjung tinggi kalimat Allah Swt. atau kehadirannya di sana (yaitu berperang), atau dia memasuki wilayahnya (yaitu, tanah kaum Kafir) untuk berperang.
· Menurut Madzhab Hanbali, Jihad tidak memiliki makna lain selain yang berhubungan dengan peperangan, atau berperang melawan kaum Kafir, baik fardlu kifayah maupun fardlu ain, ataupun dalam bentuk sikap berjaga-jaga kaum Mukmin terhadap musuh, menjaga perbatasan dan celah-celah wilayah Islam.
Dari pendapat para imam madzhab
jihad bukan dilakukan dengan bunuh diri tapi “berperang di jalan Allah”,
Berbeda bukan!. Jihad Bunuh diri secara pengecut dengan jihad berperang secara
gagah.
Memang sebagai seorang muslim Jihad
merupakan satu kewajiban penting dalam Islam. è
è Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda: “Barangsiapa mati, sedang ia tidak pernah berjihad dan tidak
mempunyai keinginan untuk jihad, ia mati dalam satu cabang kemunafikan.”
Muttafaq Alaihi. è
èDari Anas bahwa Nabi
SAW bersabda: “Berjihadlah melawan kaum musyrikin dengan hartamu, jiwamu dan
lidahmu.” Riwayat Ahmad dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Hakim.
Allah pun menjanjikan surga bagi umatnya yang “berperang di jalan
Allah”. è
è“ Hai
orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7). Dan(&)è è ”Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.
Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu
telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan AlQuran.
dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah
kemenangan yang besar.”(Q.S. At-Taubah :111)
Sejarah Bom bunuh diri
bom bunuh diri pertama kali dilakukan
dalam sejarah abad ke-20 dipelopri kelompok Hisbullah. Dari sinilah
dimulai babak baru yang dihembuskan oleh kalangan Amerika Serikat dan sekutunya
sebagai terorisme internasional. Hizbullah mengemas aksi bom bunuh diri itu
dengan interprestasi pembelan agama , jihad dan syadid. Dari Hizbullah inilah
lahir pengebom-pengebom bunuh diri kelas satu.
kelompok Hizbullah adalah
sebuah partai politik dan milisi Syi'ah yang berperan penting dalam
mengusir Israel dari Lebanon.
Dalam sejarah Indonesia, serangan aksi bunuh diri pernah terjadi pada
1900-an saat pasukan Belanda menumpas perlawanan bersenjata ulama Aceh. Belanda
menyebutkan Aceh Moord. Yakni bunuh diri ala Aceh. Modusnya, mereka nekat
membunuh orang Belanda, walaupun disadari, bahwa dia juga akan mati saat itu. Bom
bunuh diri paling heroik dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia pada 1945
dilakukan oleh Muhammad Toha di Bandung Selatan dengan meledakkan dirinya di
gudang mesiu demi melemahkan kekuatan Belanda. Peristiwa ini yang dikenal
dengan “Bandung Lautan Api”.
Di dalam sejarah, tak pernah umat Islam membuat ketakutan dengan
membunuh orang-orang tak berdosa di kota Mekkah atau di negara-negara orang
kafir sebagaimana yang dilakukan oleh segelintir pembom bunuh diri.
Dan Nabi pun melarang kita menakut-nakuti atau menteror manusia sehingga
mereka bukannya cinta, tapi malah takut terhadap Islam. Kesannya Islam jadi
malah menyeramkan.è è Hadis
riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata : Rasulullah saw. pernah bersabda:
Permudahlah dan jangan mempersulit dan jadikan suasana yang tenteram jangan
menakut-nakuti.
(Shahih Muslim No.3264).
(Shahih Muslim No.3264).
Dan Nabi melarang kita membunuh
wanita dan anak-anak .è èHadis
riwayat Abdullah bin Umar ra. Bahwa seorang wanita didapati terbunuh dalam
suatu peperangan yang diikuti Rasulullah saw. lalu beliau mengecam pembunuhan kaum
wanita dan anak-anak kecil. (Shahih Muslim No.3279).
Sedangkan bom bunuh diri atau semacamnya di zaman nabi tidak ada. Yang
ada bunuh diri dengan benda tajam.è èJabir
Ibnu Samurah ra berkata : ” pernah dibawa kepada Nabi SAW seorang laki-laki
yang mati bunuh diri dengan tombak, lalu beliau tidak menyolatkannya.”Riwayat
Muslim.è èHadis riwayat Abu Hurairah
ra., ia berkata : Rasulullah
saw . bersabda: Barang siapa yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda
tajam itu akan dipegangnya untuk menikam perutnya di neraka Jahanam. Hal itu
akan berlangsung terus selamanya. Barang siapa yang minum racun sampai mati,
maka ia akan meminumnya pelan-pelan di neraka Jahanam selama-lamanya. Barang
siapa yang menjatuhkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka ia akan jatuh di
neraka Jahanam selama-lamanya.(Shahih Muslim No.158).è èHadis riwayat Abu Hurairah
ra., ia berkata : Aku ikut Rasulullah saw. dalam perang Hunain. Kepada
seseorang yang diakui keIslamannya beliau bersabda: Orang ini termasuk ahli
neraka. Ketika kami telah memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan
garang dan penuh semangat, kemudian ia terluka. Ada yang melapor kepada
Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, orang yang baru saja engkau katakan sebagai
ahli neraka, ternyata pada hari ini berperang dengan garang dan sudah meninggal
dunia. Nabi saw. bersabda: Ia pergi ke neraka. Sebagian kaum muslimin merasa
ragu. Pada saat itulah datang seseorang melapor bahwa ia tidak mati, tetapi
mengalami luka parah. Pada malam harinya, orang itu tidak tahan menahan sakit
lukanya, maka ia bunuh diri. Hal itu dikabarkan kepada Nabi saw. Beliau
bersabda: Allah Maha besar, aku bersaksi bahwa aku adalah hamba Allah dan
utusan-Nya. Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk memanggil para sahabat:
Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali jiwa yang pasrah. Dan sesungguhnya
Allah mengukuhkan agama ini dengan orang yang jahat. (Shahih Muslim No.162).
Berbeda dengan bom
bunuh diri yang memilih korbanya secara acak. Sedangkan Allah memerintahkan
kita memeriksa dahulu orang-orang yang akan kita bunuh.
è è“Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka
telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam”
kepadamu (atau mengucapkan Tahlil): “Kamu bukan seorang mukmin” (lalu kamu
membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di
sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu [dulu juga
kafir], lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ” [An Nisaa' 94].
Dan Allah melarang umat berperang dengan
berlebihan. è è
“dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi)
janganlah kamu melampaui batas, karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas”. (QS.
Al-Baqarah: 190).
Untuk berjihad banyak yang bisa dilakukan
salah satunya yaitu mempersiapkan
seluruh kekuatan baik harta, jiwa, senjata, lisan, dan sebagainya untuk berjuang
di jalan Allah, agar musuh tak bisa semena-mena membantai umat Islam seperti
umat islam yang ada di Gaza. è è
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi
dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu)
kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang
kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu
nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu
tidak akan dianiaya (dirugikan). ”[Al Anfaal 60].
Seperti Video dibawah ini :
Seperti Video dibawah ini :
Karna itu islam adalah agama yang mencintai perdamaian,
Sebagaimana firman Allah SWT :
“ dan Tiadalah
Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
( Q.S.
Alanbiyaa:107)
Yang paling terpenting Jihad itu harus pakai ilmu, sebagaimana amal
lainnya seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Jika tidak memakai ilmu amalnya
akan tertolak.
Satu lagi, iblis dan sejenisnya
diciptakan allah untuk menjerumuskan umat manusia ke dalam neraka. Dan jika calon
pembom bunuh diri diberi pertanyaan apakah korban yang anda bom akan masuk surga
atau neraka.? Jika jawabanya masuk neraka. Jadi apa bedanya anda dengan iblis.
Sumber :
http://www.youtube.com/watch?v=xfwAsdeYaGA
0 komentar:
Posting Komentar