Sejarah Forklift
Pertengahan abad
ke-19 sampai awal abad ke-20 melihat perkembangan yang menuju forklift modern
masa kini. Pennsylvania Railroad pada tahun 1906 memperkenalkan platform
bertenaga baterai truk untuk memindahkan barang-barang di Altoona mereka,
Pennsylvania stasiun kereta api. Perang Dunia I melihat perkembangan berbagai
jenis peralatan penanganan material di Britania Raya oleh Ransomes, Sims dan
Jeffries dari Ipswich. Ini sebagian karena kekurangan tenaga kerja yang
disebabkan oleh perang. Clark tahun 1917 di Amerika Serikat mulai mengembangkan
dan menggunakan tenaga traktor dan bertenaga mengangkat traktor di
pabrik-pabrik mereka. Pada 1919, Perusahaan dan Towmotor Yale & Towne
Manufaktur pada tahun 1920 memasuki lift pasar truk di Amerika Serikat.
Melanjutkan
pengembangan dan perluasan penggunaan dari forklift terus berlanjut sampai
tahun 1920-an dan 1930-an. Perang Dunia II, seperti Perang Dunia I sebelumnya,
memacu penggunaan forklift truk dalam upaya perang. Setelah perang, metode yang
lebih efisien untuk menyimpan produk di gudang sedang dilaksanakan. Gudang
perlu lebih banyak bermanuver forklift truk yang bisa mencapai ketinggian lebih
besar. Forklift baru dibuat model yang memenuhi kebutuhan ini. Pada 1956 Toyota
memperkenalkan model truk angkat pertama, Model LA, di Jepang dan dijual
forklift pertama di Amerika Serikat pada tahun 1967.
Forklift atau
yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling
yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Forklift modern
sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift yang ada. Forklift
modern benar-benar difokuskan untuk kedua hal utama, yaitu transportasi dan
mengangkat.
Forklift sangat
penting untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan mudah dan cepat, yang
biasanya memerlukan banyak tenaga dan waktu yang lama bila diangkat secara
manual. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan dengan menggunakan forklift ini
juga mengandung resiko yang perlu menjadi perhatian baik oleh operator maupun
orang yang bekerja di sekitarnya. Forklift modern adalah mesin yang
mengagumkan.
Forklift
sebagian besar lebih berat dari mobil atau truk yang ringan, serta
kuat, menggunakan kemudi roda belakang, lebarnya kurang dari 120 cm. Tidak
semua orang boleh mengoperasikan forklift. Mengoperasikan forklift merupakan
pekerjaan khusus yang memerlukan pelatihan dan ijin sebagai operator yang
berkualitas. Mengoperasikan forklift adalah pekerjaan yang penting dan hanya
operator yang terlatih dan mendapat ijin saja yang boleh mengoperasikannya.
Ketika perusahaan memilih operator
forklift, harus dipertimbangkan kemampuan, kemandirian, dan kondisi mental dan
fisik yang prima dari calon operator. Operator yang ahli dan profesional harus
tahu bagaimana mengoperasikan forklift dengan hati-hati dan selamat, serta
dapat bereaksi dengan benar terhadap situasi yang berbahaya. Untuk dapat
menjadi operator yang ahli dan profesional banyak hal yang harus dipahami,
diantaranya sebagai berikut:
·
Bahaya-bahaya
yang umum saat mengoperasikan forklift
·
Kelengkapan
keselamatan yang ada pada forklift
·
Batas
berat maksimum yang boleh diangkat dan keseimbangan beban
·
Posisi
garpu saat memindahkan barang dan melalui jalan tanjakan atau turunan
·
Mengangkat
beban yang menghalangi pandangan
·
Kondisi
jalan yang dapat dilalui sesuai dengan jenis forklift yang digunakan
·
Keadaan
fisik forklift dan cara melakukan pemeriksaannya, dan sebagainya.
Operator yang ahli dan profesional
merupakan kunci utama untuk pengoperasian forklift yang selamat dan efisien.
Peraturan Menteri tenaga Kerja No.
Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, Pasal 4 mengatur setiap
pesawat angkat dan angkut harus dilayani oleh operator yang mempunyai kemampuan
dan telah memiliki keterampilan khusus tentang Pesawat Angkat dan Angkut. Untuk
itu, pelatihan bagi operator forklift merupakan suatu keharusan untuk
memastikan bahwa operator tersebut sudah memiliki keahlian dan keterampilan
dalam mengoperasikan forkliftnya dengan selamat dan profesional sehingga tidak
menimbulkan kecelakaan dan kerugian berupa cidera pada diri mereka sendiri dan
orang lain, ataupun merusak peralatan serta material.
Bagian-Bagian Forklift
Bagian-bagian
utama dari sebuah forklift adalah:
1.Fork
Adalah bagian
utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus
dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yang dapat
diangkat oleh sebuah forklift.
2. Carriage
Carriage merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat
inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi
barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan.
3. Mast
Mast adalah bagian utama
terkait dengan fungsi kerja s ebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian
yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah
forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting.
4. Overhead Guard
Overhead guard merupakan pelindung bagi
seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari
kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga
sebagai pelindung dari panas dan hujan.
5. Counterweight
Counterweight
merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan
dengan posisi fork.
Jenis-Jenis Forklift
Berdasarkan
sumber energi yang digunakan, ada 2 macam jenis forklift yang saat ini populer
digunakan.
Forklift ini
menggunakan mesin diesel sebagai penggeraknya. Secara otomatis, forklift ini
berbahan bakar solar dan biasanya memiliki jenis ban yang terbuat dari karet
seperti ban kendaraan pada umumnya.
Forklift ini
menggunakan tenaga batery sebagai sumber energinya. Batery ini mempunyai
lifetime sehingga diperlukan sebuah alat untuk mer-recharge sehingga batery
dapat berfungsi kembali. Fungsi perawatan ini sangat penting untuk kelangsungan
hidup dari sebuah batery.Kebetulan di INDONESIA udah ada
forklift ini,itu foto aslinya.Tenaga yang digunakan menggunakan aki ,pemakaian
1 baterai 4 jam padahal charge nya sampai 8 jam. Masih belum
efektif, mungkin
teknisi-teknisi dari SMK Taruna Bangs a berniat untuk
ngembangin sistem baterainya .....Monggo....
·
Beberapa
forklift manufacture yang cukup terkenal di dunia antara lain:
1. Toyota
2. Jungheinrich
3. Komatsu
4. Mitsubishi
5. NAMI (Produk cina)
·
Dalam
pemilihan forklift tidak sembarangan ,biasanya disesuaikan dengan beberapa
aspek, seperti ini :
1. Jenis medan yang ditempuh oleh forklift
2. Jenis barang dan berat barang
3. Layout gudang
Sampai saat ini,
fungsi forklift masih belum dapat tergantikan. Dengan
perubahan perkembangan dunia logistik yang begitu cepat, Keberadaan
sebuah forklfit masing sangat diperlukan. Persaingan kecepatan menjadi salah
satu pertimbangan mengapa orang masih memilih menggunakan forklift sebagai
satu-satunya material handling yang digunakan.
·
Kegiatan Maintenance Forklift Diesel [Gasoline & LPG]
Pada Forklift
Diesel dalam 250
Jam / 1 Bulan ada yang harus diperiksa atau
diganti dengan yang baru yaitu :
1.
Ganti
Oli Mesin.
2.
Periksa
dan Ganti Saringan Bahan Bakar.
3.
Ganti
Saringan Oli Mesin.
4.
Greasing
Untuk Semua Nipple Pada Bagian Yang Bergerak.
5.
Periksa
dan Bersihkan Saringan Bahan Bakar.
6.
Periksa
dan Bersihkan Saringan Udara Pembersih.
7.
Periksa
Fungsi Kerja Kopling Gesek / Automatic [ Tor–Con ].
8.
Periksa
Fungsi Kerja Hydraulic System.
9.
Periksa
Fungsi Kerja Aksesoris.
10.
Periksa
dan Setel Ulang Putaran Mesin.
11.
Periksa
dan Setel Ulang Ketegangan Tali Kipas Pendingin.
12.
Periksa
dan Setel Ulang Ketegangan Rantai Pengangkat.
13.
Periksa
Kondisi Ban dan Mur Pengikatnya.
14.
Periksa
Kondisi Garpu dan Attachment Lainnya.
15.
Periksa
dan Setel Ulang Fungsi Kerja Rem.
16.
Periksa
dan Setel Ulang Radius Putar.
17.
Periksa
dan Tambahkan Oli Hydraulic / Air Pendingin Radiator.
18. Sedangkan dalam 1000 Jam / 1
Tahun yang harus diperiksa atau
diganti yaitu :
19.
Kuras
Tangki Solar.
20.
Kuras
Tangki Hydraulic.
21.
Periksa
dan Ganti Oli Gardan / Transmisi.
22.
Periksa
dan Ganti Oli Hydraulic.
23.
Periksa
dan Bersihkan Saringan .Oli Hydraulic.
24.
Periksa
Tekanan Kompresi Pada Cylinder Mesin.
25.
Periksa
/ Bersihkan / Ganti Nozzle / Busi / Platina.
26.
Periksa
dan Setel Ulang Tekanan Kerja Oli Hydraulic / Tor–Con.
27.
Ganti
Saringan Hydraulic / Tor–Con.
28. Buatkan Laporan
Tekhnik Kerja Tahunan Yang Akan Datang.
Kegiatan Maintenance Forklift Electric
Pada Forklift Electric dalam 200 Jam / 1 Bulan ada yang harus diperiksa atau diganti dengan yang baru
yaitu :
1. Chasis dan Body / Mast
a. Periksa semua
bearing mast
b. Periksa semua
kekencangan baut
c. Periksa
kekencangan rantai [stel bila perlu]
2. Drive Unit
a. Periksa kerja
motor drive
b. Periksa suara
dan getaran garda kondisi jalan
c. Periksa oli
level gardan
d. Periksa
kondisi pedal gas [stel bila perlu]
e. Periksa
ketebalan ban / roda
f. Periksa
kekencangan baut roda
g. Periksa
Bearing Roda
3. Steering System
a. Periksa kerja
motor steering
b. Periksa EPS
Control [bersihkan]
c. Periksa
kondisi volume sensor
d. Periksa
Contactor Power Steering
e. Periksa
kondisi axle
4. Brake System
a. Periksa Level
Minyak Rem
b. Periksa
ketinggian Pedal Rem [stel bila perlu]
c. Periksa Kabel
Rem Tangan [stel bila perlu]
5. Hydraulic System
a. Periksa kerja
motor Hydraulic
b. Periksa Lift
dan Tilt Cylinder dari kebocoran
c. Periksa
kemampuan Pompa Hydraulic [Test Beban]
d. Periksa kerja
Motor Hydraulic
e. Periksa Level
Oli Hydrauli
6. Electrical System
a. Periksa semua
sambungan kabel
b. Periksa
kondisi Accelerator dan Directional Switch [stel bila perlu]
c. Periksa semua
Contactor [bersihkan dengan Contact Cleaner]
d. Periksa Kabel
Socket CPU / Modul
e. Periksa Plug
Socket-Battery
7. Battery
a. Periksa
Tegangan Cell Battery
b. Periksa
gravity air
c. Bersihkan
Battery dari Penggaraman
d. Bersihkan
Conector Battery
Sedangkan dalam 2400
Jam / 1 Tahun yang harus diperiksa atau
diganti yaitu :
1. Ganti Oli Gardan
2. Ganti Oli
Hydraulic
3. Periksa
Filter Hydraulic [ ganti bila perlu ]
4. Ganti Minyak
Rem
5. Periksa
Carbon Brush Motor Drive
6. Periksa
Carbon Brush Motor Hydraulic
7. Periksa
Carbon Brush Motor Steering
8. Periksa
Bearing Roda
9. Periksa
Ketebalan Sepatu Rem
10. Materi
Pekerjaan Periodic I
Kegiatan Selama
Prakerin
Membersihkan Saringan Udara
Langkah
kerja sebagai berikut :
1.
Angkat body
forklift
2.
Lepas penutup
saringan udara
3.
Ambil dan jemur 30
– 50 menit
4.
Semprot dengan
angin kompresor
5.
Pasang kembali
saringan udara
Mengganti Lampu Belakang
Langkah
kerja sebagai berikut :
1.
Buka penutup lampu belakang
2.
Tekan bolam, geser
ke arah kiri dan ambil bolam
3.
Pasang bolam yang
baru
4. Lalu pasang kembali penutup lampu belakang
Service Baterai
Langkah kerja
sebagai berikut :
1.
Angkat body
forklift
2.
Buka penutup
baterai
3.
Lepas selang
baterai
4.
Dan bersihkan dengan
amplas
5.
Isi baterai dengan
air zuur
6. Lalu baterai discharge
Pengisian Minyak Rem
Langkah
kerja sebagai berikut :
1.
Lepas penutup
tempat minyak rem
2.
Ambil minyak rem
3.
Tuangkan minyak rem
secukupnya
4.
Tutup kembali
penutup tempat minyak rem
5. Pompa – pompa dengan pedal rem
Mengganti Kanvas Rem
Langkah
kerja sebagai berikut :
1.
Lepas roda forklift
2.
Lepaskan kanvas rem
yang akan diganti
3.
Bersihkan tromol
dengan kain / dengan amplas
4.
Pasang kanvas rem
yang baru
5.
Pasang kembali roda
Mengganti Oli Diesel / Oli Mesin
Langkah
kerja sebagai berikut :
1.
Siapkan kunci dan
wadah untuk oli yang akan diganti
2.
Lepas baut yang ada
di bawah mesin
3.
Lepas penutup oli
mesin
4.
Tunggu 30 -50
menit, hingga kering
5.
Buang oli bekas dan
pasang baut
6.
Tuang oli diesel
sampai dengan ketentuan
7.
Tutup kembali
penutup oli mesin
Kesimpulan
Dunia industri adalah tempat di mana setiap orang yang berkecimpung di
dalamnya, termasuk seseorang yang dituntut untuk menghasilkan pekerjaan sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki. Pendidikan di sekolah dengan dunia industri
selain mempunyai perbedaan dan kesamaan dalam ilmu pengetahuan (teknik) dan
ketakwaan.
Pada pendidikan sekolah siswa diharapkan
untuk dapat menguasai semua teori-teori keteknikkan dan pengetahuan lainnya
dijadikan bekal untuk terjun di dunia industri.
Sedangkan perusahaan atau dunia industri
menginginkan pekerja yang berpengalaman untuk setiap bidang yang dialaminya.
Dan teori-teori yang didapatkannya di sekolah, belum tentu dapat diterapkan di
dunia industri.
Dengan adanya praktek kerja industri sangat
membantu di dalam pendidikan serta pengalaman yang didapat di luar sekolah,
selain itu kegiatan tersebut menumbuhkan kreatifitas belajar, bertanggung
jawab, serta kedisiplinan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Negara kita ini mampu melahirkan tenaga kerja
yang ahli, terutama di bidang otomotif yang telah berhasil menciptakan hasil
karya anak bangsa. Dengan kemampuan tersebut kami berharap dapat menjadi tenaga
kerja yang terampil dan terdidik, serta adanya dukungan dari industri yang telah
membantu kelancaran pendidikan disetiap sekolah kejuruan. Semoga dengan adanya
dukungan ini diharapkan bisa menciptakan teknisi muda indonesia yang akan
mengganti tenaga-tenaga asing yang ada.
Untuk download laporan Prakerin
[]
[]
Password = Mothree