Jumat, 21 Maret 2014

Laporan Prakerin [ Forklift ] 2


Sejarah Forklift
"posting ulang"

Pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20 melihat perkembangan yang menuju forklift modern masa kini. Pennsylvania Railroad pada tahun 1906 memperkenalkan platform bertenaga baterai truk untuk memindahkan barang-barang di Altoona mereka, Pennsylvania stasiun kereta api. Perang Dunia I melihat perkembangan berbagai jenis peralatan penanganan material di Britania Raya oleh Ransomes, Sims dan Jeffries dari Ipswich. Ini sebagian karena kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh perang. Clark tahun 1917 di Amerika Serikat mulai mengembangkan dan menggunakan tenaga traktor dan bertenaga mengangkat traktor di pabrik-pabrik mereka. Pada 1919, Perusahaan dan Towmotor Yale & Towne Manufaktur pada tahun 1920 memasuki lift pasar truk di Amerika Serikat.
Melanjutkan pengembangan dan perluasan penggunaan dari forklift terus berlanjut sampai tahun 1920-an dan 1930-an. Perang Dunia II, seperti Perang Dunia I sebelumnya, memacu penggunaan forklift truk dalam upaya perang. Setelah perang, metode yang lebih efisien untuk menyimpan produk di gudang sedang dilaksanakan. Gudang perlu lebih banyak bermanuver forklift truk yang bisa mencapai ketinggian lebih besar. Forklift baru dibuat model yang memenuhi kebutuhan ini. Pada 1956 Toyota memperkenalkan model truk angkat pertama, Model LA, di Jepang dan dijual forklift pertama di Amerika Serikat pada tahun 1967.
Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Forklift modern sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift yang ada. Forklift modern benar-benar difokuskan untuk kedua hal utama, yaitu transportasi dan mengangkat.
Forklift sangat penting untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan mudah dan cepat, yang biasanya memerlukan banyak tenaga dan waktu yang lama bila diangkat secara manual. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan dengan menggunakan forklift ini juga mengandung resiko yang perlu menjadi perhatian baik oleh operator maupun orang yang bekerja di sekitarnya. Forklift modern adalah mesin yang mengagumkan.
Forklift sebagian besar lebih berat dari mobil atau truk yang ringan, serta kuat, menggunakan kemudi roda belakang, lebarnya kurang dari 120 cm. Tidak semua orang boleh mengoperasikan forklift. Mengoperasikan forklift merupakan pekerjaan khusus yang memerlukan pelatihan dan ijin sebagai operator yang berkualitas. Mengoperasikan forklift adalah pekerjaan yang penting dan hanya operator yang terlatih dan mendapat ijin saja yang boleh mengoperasikannya.
Ketika perusahaan memilih operator forklift, harus dipertimbangkan kemampuan, kemandirian, dan kondisi mental dan fisik yang prima dari calon operator. Operator yang ahli dan profesional harus tahu bagaimana mengoperasikan forklift dengan hati-hati dan selamat, serta dapat bereaksi dengan benar terhadap situasi yang berbahaya. Untuk dapat menjadi operator yang ahli dan profesional banyak hal yang harus dipahami, diantaranya sebagai berikut:

·         Bahaya-bahaya yang umum saat mengoperasikan forklift
·         Kelengkapan keselamatan yang ada pada forklift
·         Batas berat maksimum yang boleh diangkat dan keseimbangan beban
·         Posisi garpu saat memindahkan barang dan melalui jalan tanjakan atau turunan
·         Mengangkat beban yang menghalangi pandangan
·         Kondisi jalan yang dapat dilalui sesuai dengan jenis forklift yang digunakan
·         Keadaan fisik forklift dan cara melakukan pemeriksaannya, dan sebagainya.

Operator yang ahli dan profesional merupakan kunci utama untuk pengoperasian forklift yang selamat dan efisien.
Peraturan Menteri tenaga Kerja No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, Pasal 4 mengatur setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani oleh operator yang mempunyai kemampuan dan telah memiliki keterampilan khusus tentang Pesawat Angkat dan Angkut. Untuk itu, pelatihan bagi operator forklift merupakan suatu keharusan untuk memastikan bahwa operator tersebut sudah memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengoperasikan forkliftnya dengan selamat dan profesional sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan kerugian berupa cidera pada diri mereka sendiri dan orang lain, ataupun merusak peralatan serta material.

Bagian-Bagian Forklift  
Bagian-bagian utama dari sebuah forklift adalah:



1.Fork
Adalah bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan  mengangkat  barang.  Fork berbentuk dua buah besi lurus dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan  barang di atas pallet  masuk ke dalam fork  juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift.
2. Carriage
Carriage  merupakan  bagian  dari forklift yang  berfungsi  sebagai  penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan.
3. Mast
Mast adalah   bagian utama terkait dengan  fungsi kerja s ebuah fork  dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting.
4. Overhead Guard
 Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.
5. Counterweight
Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork.

Jenis-Jenis Forklift
Berdasarkan sumber energi yang digunakan, ada 2 macam jenis forklift yang saat ini populer digunakan.
a. Forklift DieseL


Forklift ini menggunakan mesin diesel sebagai penggeraknya. Secara otomatis, forklift ini berbahan bakar solar dan biasanya memiliki jenis ban yang terbuat dari karet seperti ban kendaraan pada umumnya.

b. Forklift Elektrik


Forklift ini menggunakan tenaga batery sebagai sumber energinya. Batery ini mempunyai lifetime sehingga diperlukan sebuah alat untuk mer-recharge sehingga batery dapat berfungsi kembali. Fungsi perawatan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dari sebuah batery.Kebetulan di INDONESIA udah ada forklift ini,itu foto aslinya.Tenaga yang digunakan menggunakan aki ,pemakaian 1 baterai 4 jam padahal charge nya sampai 8 jam. Masih belum efektif, mungkin teknisi-teknisi dari SMK Taruna Bangs       berniat untuk ngembangin sistem baterainya .....Monggo....
·         Beberapa forklift manufacture yang cukup terkenal di dunia antara lain:

1. Toyota
2. Jungheinrich
3. Komatsu
4. Mitsubishi
5. NAMI (Produk cina
)

·         Dalam pemilihan forklift tidak sembarangan ,biasanya disesuaikan dengan beberapa aspek,  seperti  ini :

1. Jenis medan yang ditempuh oleh forklift
2. Jenis barang dan berat barang
3. Layout gudang
Sampai saat ini, fungsi forklift masih belum dapat tergantikan. Dengan perubahan perkembangan dunia logistik yang begitu cepat, Keberadaan sebuah forklfit masing sangat diperlukan. Persaingan kecepatan menjadi salah satu pertimbangan mengapa orang masih memilih menggunakan forklift sebagai satu-satunya material handling yang digunakan.

·         Kegiatan Maintenance Forklift Diesel  [Gasoline & LPG]
Pada Forklift Diesel dalam 250 Jam / 1 Bulan ada yang harus diperiksa atau diganti dengan yang baru yaitu :
1.      Ganti Oli Mesin.
2.      Periksa dan Ganti Saringan Bahan Bakar.
3.      Ganti Saringan Oli Mesin.
4.      Greasing Untuk Semua Nipple Pada Bagian Yang Bergerak.
5.      Periksa dan Bersihkan Saringan Bahan Bakar.
6.      Periksa dan Bersihkan Saringan Udara Pembersih.
7.      Periksa Fungsi Kerja Kopling Gesek / Automatic [ Tor–Con ].
8.      Periksa Fungsi Kerja Hydraulic System.
9.      Periksa Fungsi Kerja Aksesoris.
10.  Periksa dan Setel Ulang Putaran Mesin.
11.  Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Tali Kipas Pendingin.
12.  Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Rantai Pengangkat.
13.  Periksa Kondisi Ban dan Mur Pengikatnya.
14.  Periksa Kondisi Garpu dan Attachment Lainnya.
15.  Periksa dan Setel Ulang Fungsi Kerja Rem.
16.  Periksa dan Setel Ulang Radius Putar.
17.  Periksa dan Tambahkan Oli Hydraulic / Air Pendingin Radiator.